Jumat, 12 September 2014

Pertemuan 1

Resume Datawarehouse 


Datawarehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan  analisa. Data yang disimpan adalah data business history dari sebuah organisasi /perusahaan, dimana data tersebut tidak tersimpan secara rinci/detil. Sehingga data dapat bertahan lebih lama berbeda dengan data OLTP (Online Transactional Processing) yang tersimpan sampai prosesnya berlangsung secara lengkap.

Datawarehouse adalah kumpulan macam-macam data yang subject oriented, integrated, time variant, dan nonvolatile. dalam mendukung proses pembuatan keputussan. Inmon
and Hackathorn (1994).
Datawarehouse sering diintegrasikan dengan berbagai sistem aplikasi untuk mendukung proses laporan dan analisis data dengan menyediakan data histori, yang menyediakan infrastruktur bagi EIS dan DSS
History dibangunnya Data Warehouse
  • Pada tahun 1990 bisnis semakin komplek, perusahaan tersebar secara global dan kompetisi yang berat.
  • Usaha bisnis eksekutif menjadi tersebar dalam persaingan informasi.
  • Sistem operasional menyediakan informasi untuk menjalankan operasi sehari-hari, tetapi eksekutif memerlukan berbagai macam jenis informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang strategis.
  • Sistem operasional sangat penting untuk perusahaan, namun tidak dapat menyediakan informasi yang strategis. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengarah kepada cara yang baru dalam memperoleh informasi yang strategis.
Membedakan antara Sistem Operasional dan Sistem Informasi
  • Sistem Operasional : adalah OLTP, adalah sistem yang digunakan untuk menjalankan inti bisnis sehari-hari dalam perusahaan. Mereka disebut bread-and butter sistem. Sistem operasional membuat bisnis berjalan dengan baik. Sistem secara khusus mendapatkan data dalam database, masing-masing informasi informasi proses transaksi tentang entity tunggal seperti pesanan tunggal, atau konsumen tunggal.
  • Sistem Informasi : Strukturisasi informasi yang utuh dan terintegrasi dalam sebuah organisasi. Yang digunakan dalam pembuatan keputusan strategis.
Data Warehouse menjadi Solusi yang sehat.
  • Database dirancang untuk tugas-tugas analitik.
  • Data berasal dari beberapa aplikasi.
  • Mudah digunakan oleh pengguna.
  • Baca intensif data penggunaan langsung berinteraksi dengan sistem.
  • Konten diperbarui secara berkala dan stabil.
  • Konten untuk memasukkan data saat ini dan history.
  • Kemampuan bagi pengguna untuk menjalankan query dan mendapatkan hasil yang online.
  • Kemampuan pengguna untuk membuat laporan.
Manfaat Data Warehouse
  1. Kemampuan mengakses data yang berskala perusahaan.
  2. Kemampuan memiliki data yang konsisten.
  3. Dapat melakukan analisis secara cepat.
  4. Dapat digunakan untuk mencari redudansi usaha di perusahaan.
  5. Menemukan gap antara pengetahuan bisnis dengan proses bisnis.
  6. Meminimalkan biaya administrasi.
  7. Meningkatkan kinerja pegawai perusahaan untuk dapat melakukan tugasnya dengan lebih efektif.
Kesimpulan
Data Warehouse adalah sebuah lingkungan informasi yang :
  • Menyediakan pandangan terpadu dan total dari seluruh perusahaan-perusahaan.
  • Membuat pengambilan keputusan menjadi mudah dan tanpa menghalangi sistem operasional transaksi.
  • Organisasi informasi yang konsisten.
  • Menyajikan fleksibel dan interaktif sumber informasi strategis.
OLTP
Data Warehouse
  • Menangani data saat ini
  • Data bisa saja disimpan pada beberapa platform
  • Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi
    seperti penjualan
  • Pemrosesan bersifat berulang
  • Melayani banyak pemakai operasional
  • Berorientasi pada transaksi.
  • Lebih cenderung menangani data masa lalu
  • Data disimpan dalam satu platform
  • Data diorganisasikan menurut subyek seperti pelanggan
    atau produk
  • Pemrosesan sewaktu waktu, tak terstruktur dan bersifat
    heuristik
  • Untuk mendukung keputusan yang strategis
  • Untuk mendukung pemakai menejerial yang berjumlah
    relatif sedikit
  • Berorientasi pada analisis.
 Perbedaan Data Warehouse dan OLTP
OLTP
  • Menangani data saat ini
  • Data bisa saja disimpan pada beberapa platform
  • Data diorganisasikan berdasarkan fungsi atau operasi
    seperti penjualan
  • Pemrosesan bersifat berulang
  • Melayani banyak pemakai operasional
  • Berorientasi pada transaksi.
Data Warehouse
  • Lebih cenderung menangani data masa lalu
  • Data disimpan dalam satu platform
  • Data diorganisasikan menurut subyek seperti pelanggan
    atau produk
  • Pemrosesan sewaktu waktu, tak terstruktur dan bersifat
    heuristik
  • Untuk mendukung keputusan yang strategis
  • Untuk mendukung pemakai menejerial yang berjumlah
    relatif sedikit
  • Berorientasi pada analisis.
OLTP vs OLAP
  • Database OLTP dirancang untuk kemudahan data entry dan bukan untuk keperluan report. Membuat report dari database OLTP dengan struktur yang kompleks akan sangat sulit. Selain itu proses pengambilan data pada saat report ditampilkan akan mempengaruhi performance database OLTP karena untuk analisis data yang diambil merupakan agregasi yang akan menghabiskan resource server.
  • Dengan database OLAP, data yang disimpan sudah berupa hasil agregasi yang akan mempercepat waktu dan performance database. Selain itu struktur data pada database OLAP juga akan memudahkan proses pembuatan report dan analisa data.

sumber:
http://ptiseptianpunya.blogspot.com
http://saptaindrapermana.blogspot.com
http://davidsilembu.blogspot.com