tugas datawarehouse
1.mencari paper perusahaan ingin membangun data warehouse
2.memperkirakan kebutuhan membangun data warehouse pada paper tsb (dibawah)
beberapa kutipan dari paper tentang perusahaan:
Prosedur Penjualan
Barang
Pada Perusahaan Teh Sedap,
prosedur penjualan barang kepada customer dilakukan dengan cara membelinya
melalui salesman. Sehingga customer tidak secara langsung membeli barang ke
kantor. Pertama kali salesman akan mengambil barang-barang yang banyak dibeli
oleh customer di daerah pemasaran masing-masing salesman. Setelah itu salesman
akan mengambil barang-barang yang tersedia di gudang dan menyiapkan barang-barang
tersebut. Pihak gudang kemudian membuat laporan pengeluaran barang.
Setelah selesai membuat laporan pengeluaran barang, pihak gudang memeriksa
apakah barang-barang yang telah diambil telah sesuai dengan permintaan
salesman.
Apabila barang-barang
yang telah diambil tersebut telah sesuai, maka pihak gudang akan melakukan
input ke delivery order sebanyak tiga rangkap dimana lembar pertama diserahkan
kepada kasir, lembar kedua diserahkan kepada salesman, dan lembar ketiga akan
disimpan oleh pihak gudang. Setelah itu, barang-barang tersebut akan dibawa
oleh para salesman dan salesman akan berkeliling sesuai dengan daerah pemasaran
masing-masing yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Salesman yang telah
membawa barang-barang tersebut kemudian memasarkan barang-barang tersebut, dan
apabila ada customer yang ingin memesan barang, salesman akan mengecek apakah
barang tersebut tersedia di mobil. Apabila barang yang dipesan oleh customer
tersebut tersedia, maka salesman akan mencatat pesanan tersebut dan membuat
sales order.
Jenis pembayaran yang
dapat dilakukan oleh customer adalah pembayaran tunai dan pembayaran kredit.
Pembayaran tunai adalah pembayaran yang dilakukan langsung oleh customer kepada
salesman pada saat barang yang telah diinginkan oleh customer telah tersedia
dan customer melakukan pembelian. Sedangkan pembayaran secara kredit adalah
customer tidak secara langsung membayar kepada salesman tersebut, namun
pembayaran dilakukan pada suatu waktu tertentu. Pembayaran secara kredit yang
disediakan oleh Perusahaan Teh Sedap adalah pembayaran kredit selama seratus
hari. Apabila customer yang melakukan pembayaran secara kredit telah
jatuh tempo maka salesman akan menagih pembayaran tersebut.
Apabila customer
melakukan pembayaran tunai maka sales akan menulis di dalam sales order jumlah
pembayaran tunai yang telah dibayar. Tetapi apabila customer melakukan
pembayaran secara kredit maka sales akan menulis sales order bahwa pembayaran
yang dilakukan oleh customer adalah pembayaran secara kredit. Kemudian salesman
akan memberikan satu rangkap sales order yang telah ditulis tersebut kepada
customer yang bersangkutan. Apabila customer melakukan pembayaran secara tunai,
maka salesman akan menerima pembayaran tunai tersebut dan customer akan
diberikan sales order rangkap pertama, sedangkan apabila customer melakukan
pembayaran secara kredit maka customer akan diberikan sales order rangkap
kedua.
Setelah salesman selesai
dalam memasarkan barang kepada customer, sales order rangkap tiga dan rangkap
empat diberikan kepada bagian kasir. Sales order yang telah dibuat oleh
salesman akan dikumpulkan dan diberikan kepada kasir untuk dicek dan dimasukkan
ke dalam database perusahaan.
Kasir akan membagi
pemesanan tersebut menjadi pemesanan dengan pembayaran secara tunai dan
pembayaran secara kredit. Kemudian salesman membuat laporan sales mengenai
barang-barang apa saja yang terjual dan jumlah pembayaran yang terjadi. Dimana
laporan tersebut akan diserahkan kepada bagian kasir agar bagian kasir dapat
membuat laporan penjualan harian dan juga memperbaharui data piutang
perusahaan.
Salesman telah diberi
target oleh perusahaan mengenai jumlah produk yang harus dipasarkan dan
salesman juga diharapkan dapat menganalisis produk-produk apa saja yang banyak
dipesan oleh customer di daerah pemasaran mereka masing-masing sehingga akan
memudahkan di dalam penyediaan barang (stok) dan mempermudah pihak eksekutif
dalam menentukan strategi pemasaran yang baik.
Analisis Kebutuhan Data
dan Informasi
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan, data dan informasi yang dilakukan dalam kegiatan
operasional penjualan pada Perusahaan Teh Sedap, yaitu :
1. Mengetahui harga jual
barang yang dibeli oleh customer.
2. Mengetahui banyaknya
penjualan barang.
3. Mengetahui besarnya
penjualan barang.
4. Mengetahui besarnya
piutang apabila customer melakukan pembelian secara kredit.
5. Mengetahui jumlah
barang yang diretur oleh costumer.
Masalah Yang Dihadapi
Sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang minuman teh, perusahaan perlu meningkatkan usahanya
untuk menghadapai persaingan yang ketat. Namun di dalam meningkatkan usaha
tersebut, terdapat beberapa masalah yang dihadapi.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan, maka ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Perusahaan
Teh Sedap, yaitu sebagai berikut :
a. Belum tersedianya
alat bantu aplikasi yang dapat dengan cepat memberikan informasi dalam
bentuk grafik, yang dapat membantu pihak eksekutif melihat dan
menganalisis berdasarkan grafik yang ditampilkan tersebut.
b. Data yang ada tidak
terintegrasi dengan baik, sehingga jika membutuhkan suatu data pada data
historis akan memakan waktu yang lama.
c. Pihak eksekutif
mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan karena
belum tersedianya aplikasi yang dapat menyediakan dan mengumpulkan data
secara cepat dan akurat yang dapat mendukung pengambilan keputusan
tersebut.
d. Kurang adanya
pengaksesan data dan pengelolaan data yang optimal, padahal data-data
tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan analisa bisnis yang
dapat membantu pihak eksekutif dalam menentukan strategi bisnis yang tepat
untuk perusahaan.
2.memperkirakan kebutuhan membangun data warehouse pada paper tsb
Usulan
Pemecahan Masalah
Berdasarkan
masalah-masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Teh Sedap, maka pemecahan masalah
yang diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Merancang sebuah data
warehouse yang berisi data OLTP Perusahaan Teh Sedap. Dengan adanya data
warehouse, pihak eksekutif dapat memperoleh data dan informasi secara
cepat dan akurat.
b. Data warehouse dapat
menyediakan data – data yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu yang
dapat menunjang dalam pengambilan keputusan khususnya di bidang penjualan
yang mencakup penjualan barang, piutang, dan retur.
c. Merancang sebuah
aplikasi data warehouse dimana laporan yang dihasilkan dapat ditampilkan
ke dalam bentuk tabel dan grafik yang mudah untuk diakses dan digunakan
oleh pihak-pihak yang membutuhkan di perusahaan.
Kebutuhan
membangun data warehouse
Dalam perancangan data
warehouse untuk Perusahaan Teh Sedap digunakan bentuk data warehouse terpusat
(Centralized Data Warehouse). Perusahaan Teh Sedap harus memiliki sebuah database
yang dapat digunakan untuk membuat laporan atau sebagai dasar bagi pengembang
sistem EIS (Executive Information System) maupun DSS (Decision Support System)
dimasa yang akan datang.
Adapun alasan-alasan
menggunakan data warehouse terpusat (Centralized Data Warehouse) adalah:
1. Sistem yang telah
berjalan pada Perusahaan Teh Sedap menggunakan arsitektur terpusat, sehingga
dengan menggunakan data warehouse terpusat tidak perlu mengubah infrastruktur
yang sudah ada, tetapi cukup menggunakan infrastruktur yang sudah ada.
2. Mempermudah pengawasan,
pengaksesan data, dan maintenance pada penggunaan aplikasi data warehouse.
3. Pengembangan yang
relatif mudah.
4. Mempermudah pemakai
untuk memperoleh data yang terintegrasi, konsisten, dan berada pada satu lokasi
saja.
halaman download paper:
http://www.mediafire.com/download/m1j626swxksudvn/2008-1-00372-IF.rar