Sabtu, 27 September 2014

 Pertemuan 3

tugas datawarehouse

1.mencari paper perusahaan ingin membangun data warehouse
2.memperkirakan kebutuhan membangun data warehouse pada paper tsb (dibawah)


beberapa kutipan dari paper tentang perusahaan:

Prosedur Penjualan Barang

Pada Perusahaan Teh Sedap, prosedur penjualan barang kepada customer dilakukan dengan cara membelinya melalui salesman. Sehingga customer tidak secara langsung membeli barang ke kantor. Pertama kali salesman akan mengambil barang-barang yang banyak dibeli oleh customer di daerah pemasaran masing-masing salesman. Setelah itu salesman akan mengambil barang-barang yang tersedia di gudang dan menyiapkan barang-barang tersebut.  Pihak gudang kemudian membuat laporan pengeluaran barang. Setelah selesai membuat laporan pengeluaran barang, pihak gudang memeriksa apakah barang-barang yang telah diambil telah sesuai dengan permintaan salesman. 

Apabila barang-barang yang telah diambil tersebut telah sesuai, maka pihak gudang akan melakukan input ke delivery order sebanyak tiga rangkap dimana lembar pertama diserahkan kepada kasir, lembar kedua diserahkan kepada salesman, dan lembar ketiga akan disimpan oleh pihak gudang. Setelah itu, barang-barang tersebut akan dibawa oleh para salesman dan salesman akan berkeliling sesuai dengan daerah pemasaran masing-masing yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Salesman yang telah membawa barang-barang tersebut kemudian memasarkan barang-barang tersebut, dan apabila ada customer yang ingin memesan barang, salesman akan mengecek apakah barang tersebut tersedia di mobil. Apabila barang yang dipesan oleh customer tersebut tersedia, maka salesman akan mencatat pesanan tersebut dan membuat sales order.

Jenis pembayaran yang dapat dilakukan oleh customer adalah pembayaran tunai dan pembayaran kredit. Pembayaran tunai adalah pembayaran yang dilakukan langsung oleh customer kepada salesman pada saat barang yang telah diinginkan oleh customer telah tersedia dan customer melakukan pembelian. Sedangkan pembayaran secara kredit adalah customer tidak secara langsung membayar kepada salesman tersebut, namun pembayaran dilakukan pada suatu waktu tertentu. Pembayaran secara kredit yang disediakan oleh Perusahaan Teh Sedap adalah pembayaran kredit selama seratus hari. Apabila customer yang  melakukan pembayaran secara kredit telah jatuh tempo maka salesman akan menagih pembayaran tersebut.


Apabila customer melakukan pembayaran tunai maka sales akan menulis di dalam sales order jumlah pembayaran tunai yang telah dibayar. Tetapi apabila customer melakukan pembayaran secara kredit maka sales akan menulis sales order bahwa pembayaran yang dilakukan oleh customer adalah pembayaran secara kredit. Kemudian salesman akan memberikan satu rangkap sales order yang telah ditulis tersebut kepada customer yang bersangkutan. Apabila customer melakukan pembayaran secara tunai, maka salesman akan menerima pembayaran tunai tersebut dan customer akan diberikan sales order rangkap pertama, sedangkan apabila customer melakukan pembayaran secara kredit maka customer akan diberikan sales order rangkap kedua.


Setelah salesman selesai dalam memasarkan barang kepada customer, sales order rangkap tiga dan rangkap empat diberikan kepada bagian kasir. Sales order yang telah dibuat oleh salesman akan dikumpulkan dan diberikan kepada kasir untuk dicek dan dimasukkan ke dalam database perusahaan. 

Kasir akan membagi pemesanan tersebut menjadi pemesanan dengan pembayaran secara tunai dan pembayaran secara kredit. Kemudian salesman membuat laporan sales mengenai barang-barang apa saja yang terjual dan jumlah pembayaran yang terjadi. Dimana laporan tersebut akan diserahkan kepada bagian kasir agar bagian kasir dapat  membuat laporan penjualan harian dan juga memperbaharui data piutang perusahaan.

Salesman telah diberi target oleh perusahaan mengenai jumlah produk yang harus dipasarkan dan salesman juga diharapkan dapat menganalisis produk-produk apa saja yang banyak dipesan oleh customer di daerah pemasaran mereka masing-masing sehingga akan memudahkan di dalam penyediaan barang (stok) dan mempermudah pihak eksekutif dalam menentukan strategi pemasaran yang baik.

Analisis Kebutuhan Data dan Informasi

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, data dan informasi yang dilakukan dalam kegiatan operasional penjualan pada Perusahaan Teh Sedap, yaitu :

1. Mengetahui harga jual barang yang dibeli oleh customer.

2. Mengetahui banyaknya penjualan barang.

3. Mengetahui besarnya penjualan barang.

4. Mengetahui besarnya piutang apabila customer melakukan pembelian secara kredit.

5. Mengetahui jumlah barang yang diretur oleh costumer.


Masalah Yang Dihadapi

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang minuman teh, perusahaan perlu meningkatkan usahanya untuk menghadapai persaingan yang ketat. Namun di dalam meningkatkan usaha tersebut, terdapat beberapa masalah yang dihadapi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka ada beberapa masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Teh Sedap, yaitu sebagai berikut :

a. Belum tersedianya alat bantu aplikasi yang dapat dengan cepat memberikan informasi dalam bentuk grafik, yang dapat membantu pihak eksekutif melihat dan menganalisis berdasarkan grafik yang ditampilkan tersebut.

b. Data yang ada tidak terintegrasi dengan baik, sehingga jika membutuhkan suatu data pada data historis akan memakan waktu yang lama.

c. Pihak eksekutif mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan karena belum tersedianya aplikasi yang dapat menyediakan dan mengumpulkan data secara cepat dan akurat yang dapat mendukung pengambilan keputusan tersebut.


d. Kurang adanya pengaksesan data dan pengelolaan data yang optimal, padahal data-data tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan analisa bisnis yang dapat membantu pihak eksekutif dalam menentukan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan.




2.memperkirakan kebutuhan membangun data warehouse pada paper tsb


Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh Perusahaan Teh Sedap, maka pemecahan masalah yang diusulkan adalah sebagai berikut :

a. Merancang sebuah data warehouse yang berisi data OLTP Perusahaan Teh Sedap. Dengan adanya data warehouse, pihak eksekutif dapat memperoleh data dan informasi secara cepat dan akurat.

b. Data warehouse dapat menyediakan data – data yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu yang dapat menunjang dalam pengambilan keputusan khususnya di bidang penjualan yang mencakup penjualan barang, piutang, dan retur.

c. Merancang sebuah aplikasi data warehouse dimana laporan yang dihasilkan dapat ditampilkan ke dalam bentuk tabel dan grafik yang mudah untuk diakses dan digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan di perusahaan.

Kebutuhan membangun data warehouse

Dalam perancangan data warehouse untuk Perusahaan Teh Sedap digunakan bentuk data warehouse terpusat (Centralized Data Warehouse). Perusahaan Teh Sedap harus memiliki sebuah database yang dapat digunakan untuk membuat laporan atau sebagai dasar bagi pengembang sistem EIS (Executive Information System) maupun DSS (Decision Support System) dimasa yang akan datang.
Adapun alasan-alasan menggunakan data warehouse terpusat (Centralized Data Warehouse) adalah:
1. Sistem yang telah berjalan pada Perusahaan Teh Sedap menggunakan arsitektur terpusat, sehingga dengan menggunakan data warehouse terpusat tidak perlu mengubah infrastruktur yang sudah ada, tetapi cukup menggunakan infrastruktur yang sudah ada.
2. Mempermudah pengawasan, pengaksesan data, dan maintenance pada penggunaan aplikasi data warehouse.
3. Pengembangan yang relatif mudah.
4. Mempermudah pemakai untuk memperoleh data yang terintegrasi, konsisten, dan berada pada satu lokasi saja.

halaman download paper:
http://www.mediafire.com/download/m1j626swxksudvn/2008-1-00372-IF.rar